Welcome to a dr. Primandono Perbowo, SpOG (K) Onk

0818-0336-0700 6281803360700

Imature Teratoma: Memahami Tumor Ganas yang Langka

Imature teratoma adalah jenis tumor sel germinal yang langka dan ganas. Meskipun teratoma secara umum dikenal sebagai tumor yang mengandung berbagai jenis jaringan tubuh seperti rambut, gigi, dan tulang, "imatur" menunjukkan adanya jaringan embrionik atau janin yang belum matang. Ini membedakannya dari teratoma matur yang umumnya jinak. Tumor ini paling sering ditemukan pada ovarium (indung telur) pada wanita muda, tetapi juga dapat terjadi di testis pada pria, dan di bagian tubuh lain seperti mediastinum (rongga dada) atau sakrum (tulang ekor) pada anak-anak.

Ciri-Ciri dan Diagnosis

Mendiagnosis imature teratoma sering kali memerlukan kombinasi pemeriksaan. Secara klinis, tumor ini mungkin tidak menunjukkan gejala spesifik pada tahap awal, tetapi dapat menyebabkan pembengkakan atau nyeri di area yang terkena. Pada ovarium, bisa terjadi pembesaran perut atau rasa sakit yang tidak biasa.

Secara patologi, ciri utama imature teratoma adalah adanya elemen jaringan saraf yang belum matang (neuroepitel) dalam jumlah signifikan. Elemen ini sering kali terlihat seperti tabung-tabung saraf primitif atau roset. Semakin banyak jaringan yang tidak matang, semakin tinggi tingkat (grade) keganasannya. Diagnosis pasti ditegakkan melalui biopsi atau pemeriksaan patologi setelah operasi pengangkatan tumor.

Pemeriksaan pencitraan seperti ultrasonografi (USG), CT scan, atau MRI dapat membantu menentukan lokasi, ukuran, dan karakteristik tumor. Pada USG, tumor ini sering terlihat sebagai massa padat dengan area kistik (berisi cairan). Selain itu, dokter juga dapat memeriksa tumor marker, seperti alpha-fetoprotein (AFP) dan human chorionic gonadotropin (HCG) dalam darah, yang sering kali meningkat pada kasus tumor sel germinal.

 Penanganan dan Prognosis

Penanganan imature teratoma sangat bergantung pada lokasi, ukuran, dan stadium tumor, serta usia pasien. Pendekatan utama adalah operasi pengangkatan tumor (reseksi). Untuk imature teratoma ovarium, dokter bedah akan mencoba mengangkat tumor sambil mempertahankan indung telur yang sehat jika memungkinkan, terutama pada wanita yang ingin mempertahankan kesuburannya. Namun, jika tumor sangat besar atau menyebar, pengangkatan seluruh indung telur dan tuba falopi mungkin diperlukan.

Setelah operasi, pasien biasanya akan menjalani kemoterapi adjuvan. Kemoterapi ini bertujuan untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang mungkin tertinggal dan mencegah kekambuhan. Obat-obatan kemoterapi yang umum digunakan termasuk kombinasi bleomycin, etoposide, dan cisplatin (BEP).

Prognosis atau hasil akhir dari imature teratoma umumnya baik, terutama jika terdeteksi dan diobati pada stadium awal. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun sangat tinggi untuk tumor yang terbatas pada satu lokasi. Namun, pasien perlu menjalani pemantauan rutin dengan pemeriksaan pencitraan dan tes darah untuk memastikan tidak ada kekambuhan.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.